One for All

 http://selular.id/wp-content/uploads/2015/08/wpid-img_20150814_224841.jpg

Kemarin (15/08/15), Telkomsel telah meresmikan sekaligus mengaktifkan 10 BTS 3G di daerah perbatasan, tepatnya di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Operator telekomunikasi tertua di Tanah Air itu mengaku kalau langkah ini adalah salah satu upaya untuk menjaga keutuhan NKRI.

Hal itu kian dipertegas dengan pernyataan dari Direktur Pemasaran PT Telkomsel, Mas'ud Hamid. Menurutnya, Telkomsel tidak menjadikan pembangunan BTS di kawasan perbatasan ini sebagai strategi bisnis. Bahkan, mereka tak masalah kalau harus merugi.

"Kalau terlalu mempertimbangkan aspek bisnisnya maka tidak bisa kita membangun. Jadi PT Telkomsel itu tidak mempermasalahkan masalah untung ruginya soal penyediaan BTS ini," paparnya seperti dikutip dari Antara (15/08/15).

Hamid juga menambahkan kalau strategi ini adalah untuk menyeimbangkan pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia, supaya tidak hanya dibangun di wilayah perkotaan tetapi juga di pedesaan dan pelosok.

Saat ini BTS-BTS Telkomsel di daerah terdepan diantaranya berbatasan dengan negara Papua Nugini (Merauke dan Jayapura), Australia (Pulau Rote), Timor Leste (Atambua), Filipina (Sangihe), Malaysia (Sebatik-Nunukan), Singapura (Batam), dan Vietnam (Kepulauan Natuna).