One for All

Kondisi Jalingkut 27/11/2014

Pembangunan jalan lingkar utara (jalingkut) atau jalan produksi tanaman pangan dari Jambearum hingga arteri Kaliwungu mulai terbengkalai. Pembangunan senderan untuk jalan sudah banyak yang rusak, Jalan lingkar utara sendiri diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan di jalur utama, terutama kendaraan berat seperti truk dan bus.Namun, entah kenapa Proyek " MEGA" ini begitu tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal,


Proyek Pembangunan Jalingkut Kendal Kota ini diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 170 Milyar,

Namun, menurut saya, proyek ini berhenti karena ada beberapa faktor yang masih menjadi prioritas utama yang harus dilakukan oleh Pemkab Kendal,

1.   Dana anggaran Jalingkut dialihkan untuk perbaikan Jalan Kabupaten yang ada di kabupaten Kendal
2.   Masih banyak PR untuk Pemkab Kendal dalam pembenahan Infrastruktur jalan di Kabupaten maupun Jalan nasional yang mulai banyak rusak,

Banyak Rumput yg tumbuh semakin besar

dan, jika di pikir - pikir, Pembangunan Jalingkut ini mangkrak dan terbengkalai karena :

1.    Dikhawatirkan sawah - sawah di sepanjang Proyek Pembangunan Jalingkut akan Habis, jika habis, maka Kendal akan kehilangan Produksi Padi yang akan berkurang drastis.  jadi proyek tsb dihentikan sementara
2.    Akan menghabiskan dana APBD Kendal sebesar 50%, oleh karena itu, Pemerintah berusaha untuk mengajukan Proposal untuk dana Pembangunan Jalingkut ini ke Pemerintah Pusat.

Diharapkan proyek besar ini  cepat terselesaikan, karena dikhawairkan jika tidak langsung dilaksanakan, maka di beberapa tahun mendatang, Kendal Kota akan sering terkena Kemacetan

Kondisi Jalan yang rusak, padahal belum dipakai

Laporan  : Zainul A
Sebagai Tugas Ekstra Blogger